Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19 yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Vaksinasi Covid-19 mampu melindungi tubuh dari infeksi virus corona.
Salah satu persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka adalah semua warga sekolah sudah melaksanakan vaksin Covid-19. Oleh karena itu SMA Muhammadiyah 1 Temangguung bekerjasama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung dan MCCC Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk peserta didik dan keluarga serta lingkungan sekitar SMA Muhammadiyah 1 Temanggung.
Vaksinasi Covid-19 peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dimulai dari instruksi Kepala Sekolah kepada Tim Gugus Covid-19 untuk mendata peserta didik sebagai sasaran program vaksinasi. Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dua gelombang.
Vaksinasi gelombang satu tahap 1 pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan kuota 182 diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII di Pendopo Pengayoman Temanggung. Vaksinasi gelombang dua tahap 1 tanggal 20 Oktober 2021 dengan kuota 250 yang diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII yang belum mengikuti vaksin gelombang pertama, keluarga warga sekolah, wali dari peserta didk dan masyarakat umum sekitar sekolah. Vaksinasi gelombang 2 tahap 1 dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Diawali dengan proses pendataan peserta calon penerima vaksin. Data harus terisi dengan benar karena data akan terhubung secara online pada saat pelaksanaan vaksinasi. Peserta didik mengisi formulir dan dikirim paling lambat satu hari sebelum hari pelaksanaan.
Sebelum pelaksanaan vaksin, sekolah mensosialisasikan kepada peserta didik secara virtual, sekolah juga menyiapkan tempat dan jaringan internet pada saat vaksinasi. Kemudian sekolah mengkoordinasikan untuk melakukan pendataan sasaran vaksinasi tersebut. Untuk mempermudah pendataan, sekolah membuat link Google Form untuk mengisi data pribadi peserta vaksinasi.
Selain Tim Gugus Covid-19 SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Wali Kelas dan Guru Bimbingan Konseling mempuyai peran penting dalam menyiapkan mental dan mengedukasi peserta didik. Salah satu Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan adalah layanan dasar maupun responsive yaitu memberikan pemahaman kepada peserta didik yang masih ragu dan enggan dalam mengisi link pendataan sasaran program vaksinasi ini. Juga memberikan konseling individu secara online bagi peserta didik yang memerlukan.
Beberapa peserta didik masih ragu untuk mengisi link google form karena merasa takut untuk divaksin, merasa memiliki penyakit penyerta/ komorbid seperti penyakit asma, alergi, atau sedang dalam proses pengobatan di rumah sakit. Dalam hal ini wali kelas dan guru Bimbingan Konseling memberikan penguatan mental kepada peserta didik yang ragu-ragu terhadap program vaksin dari pemerintah. Meluruskan beberapa berita bohong yang beredar di media sosial. Serta diberikan juga pemahaman tentang pentingnya vaksinasi terhadap kesehatan diri dan orang lain.
Guru melaksanakan Bimbingan dan pendampingan peserta didik untuk mengisi lembar pemeriksaan kesehatandenganbenardancermat. Karenahasil penyaringan data akan menjadi pertimbangan bagi petugas kesehatan untuk memutuskan apakah peserta didik tersebut akan divaksin atau tidak. Diharapkan semua warga sekolah berpartisipasi aktif menyukseskan program vaksinasi.
Ibu Eni Nur Rofi’ah, S.Pd. M.M. selaku Kepala Sekolah sangat mendukung kegiatan vaksinasi tersebut untuk menyukseskan vaksin Covid-19 di Kabupaten Temanggung dan menjaga ketahanan tubuh dalam menangkal Covid-19, sehingga sekolah dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bapak Kusnadi selaku orang tua peserta didik sangat senang dengan adanya vaksinasi di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung karena dekat dengan rumah, pelayanannya baik dan menjaga protocol kesehatan, anak bisa menjadi sehat. Menurut Tania salah satu murid menyatakan dengan diadakannya vaksinasi di sekolah semula takut disuntik namun setelah menjalani tidak merasakan sakit dan merasa senang karena demi kesehatan.
Keberhasilan program vaksin di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini sebagai persiapan awal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. (Anik Handayani, S.Pd.)