Temanggung ( SMA Muhammadiyah 1 Temanggung ) Pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk selalu meningkatkan keahlian dan kemampuan diri sehingga dapat terus menjaga mutu Sekolah. SMA Muhammadiyah 1 Temanggung pada Selasa (16 /3/2021) mengadakan Study Banding Peningkatan Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan di SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura. Upaya peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu strategi pokok selain pemerataan kesempatan dan akses pendidikan serta peningkatan relevansi dan efisiensi. Berbicara mengenai kualitas pendidikan maka tak akan lepas dari peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru. Guru merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan dan setiap jenjang pendidikan, khususnya di tingkat institusional dan instruksional. Tanpa guru, pendidikan hanya akan menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu guru. Guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan.
Guru merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah. Semua komponan lain, mulai dari kurikulum, sarana prasarana, biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Begitu pentingnya peran guru dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sampai sampai banyak pakar yang menyatakan bahwa di sekolah tidak akan ada perubahan atau peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan peningkatan kualitas pendidik.
Karena pentingnya acara tersebut, mengingat wabah Covid-19 belum usai dan penularan virus Corona masih berisiko terjadi. Oleh karena itu, semua bapak ibu guru, tenaga pendidik, komite beserta majelis yang mengikuti acara study banding tersebut harus mengikuti protokol kesehatan agar aman dari Covid-19. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh Tim Gugus Covid-19 Sekolah sebelum melaksanakan kegiatan study banding tersebut antara lain :
- Menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat, apabila suhu tubuh di atas 37 derajat celcius tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Study banding
- Mempersiapkan perlengkapan Protokol kesehatan diantaranya masker,pelindung wajah (face shield), hand sanitizer, tissue, dan sarung tangan.