Kegiatan kokurikuler merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berada di antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Jika intrakurikuler berfokus pada kegiatan belajar di dalam kelas dan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran utama, maka kegiatan kokurikuler menjadi jembatan yang memperkuat keterkaitan antara keduanya. Kegiatan ini dirancang agar murid dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di berbagai mata pelajaran ke dalam situasi nyata di kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna karena murid terlibat secara aktif, bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovasi. Pada semester 1 tahun ajaran 2025/2026, SMA Muhammadiyah Temanggung melaksanakan kegiatan pembelajaran kokurikuler yang diikuti oleh seluruh murid.

Kegiatan Pembelajaran Kokurikuler Kelas X dengan menggunakan Nama Pasar Tradisional Temanggung sebagai Nama Kelompok

Murid kelas X SMA Muhammadiyah Temanggung melaksanakan kegiatan kokurikuler dengan tema Unity in Diversity melalui kegiatan berbasis potensi lokal. Murid diajak untuk membuat produk makanan dari kekayaan sumber daya alam Temanggung, seperti jagung, talas, beras, beras ketan, singkong atau ubi khas daerah. Kegiatan ini bertujuan agar murid mengenal dan menghargai hasil bumi daerah sendiri sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan.Produk makanan yang telah disiapkan dijual dengan menggunakan bahasa jawa. Penggunaan bahasa Jawa dalam transaksi tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya daerah. 

Kegiatan Kokurikuler didampingi oleh Guru Lintas Mata Pelajaran

Pada akhir kegiatan, murid juga diminta untuk menyusun laporan keuangan sederhana dari hasil kegiatan jual beli yang telah dilakukan. Dari proses ini, mereka belajar tentang cara menghitung modal, menentukan harga jual, mengelola keuntungan, dan membuat laporan transaksi. Kegiatan ini menggabungkan pembelajaran dari berbagai bidang ilmu, seperti ekonomi, matematika, bahasa Jawa, biologi, sejarah, sosiologi, PKn, dan geografi. Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya memahami teori dari tiap mata pelajaran, tetapi juga mengaitkannya dengan konteks nyata. Misalnya, dari mata pelajaran biologi mereka mengenali keanekaragaman bahan pangan lokal, dari geografi mereka memahami potensi sumber daya daerah, dan dari PKn mereka belajar nilai-nilai tanggung jawab serta kejujuran dalam bertransaksi. Kegiatan praktik jual beli ini dilaksanakan di Aula Kodim Temanggung, dan menjadi pengalaman berharga bagi murid karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan warga sekolah termasuk dengan murid dari jenjang lain, khususnya kelas XII.

Masih dengan tema yang sama, kegiatan kokurikuler kelas XII juga melaksanakan kegiatan pembelajaran kokurikuler, tetapi dengan bentuk yang lebih modern dan kreatif. Murid kelas XII ditugaskan untuk membuat vlog interaktif yang menampilkan kekayaan kuliner lokal Temanggung. Vlog ini tidak hanya berisi dokumentasi tentang makanan khas, tetapi juga menampilkan narasi dan percakapan berbahasa Arab sebagai bentuk pengembangan kemampuan bahasa asing sekaligus media promosi budaya lokal.

Suasana Interaksi Jual Beli menggunakan Bahasa Jawa di Aula KODIM Temanggung

Dalam pelaksanaannya, murid kelas XII berperan mendukung kegiatan praktik jual beli yang dilakukan oleh murid kelas X di Aula Kodim Temanggung. Mereka menjadi tim dokumentasi yang merekam proses kegiatan, melakukan wawancara, hingga menyusun dan mengedit video menjadi vlog utuh hingga di vlog diupload pada instagram sekolah. Proyek ini menjadi sarana kolaborasi antarjenjang dan memperkuat semangat persatuan di antara murid.

Proses Pembuatan Vlog Berbahasa Asing oleh Murid Kelas XII pada Interaksi Jual Beli di Masing-masing Kelompok Kelas X

Melalui kegiatan ini, murid belajar banyak hal. Dari segi akademik, mereka menerapkan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran seperti ekonomi, matematika, biologi, sejarah, sosiologi, PKn, geografi, dan bahasa Arab. Dari segi keterampilan, mereka melatih kemampuan komunikasi, pengambilan gambar, pengeditan video, serta penyusunan naskah dalam bahasa asing. Sementara dari segi karakter, mereka belajar untuk bekerja sama, bertanggung jawab, dan menghargai peran masing-masing dalam satu proyek. Vlog yang dihasilkan menjadi bukti bahwa pembelajaran lintas disiplin dapat menghasilkan karya kreatif yang bermakna. Lebih dari itu, vlog ini juga berfungsi sebagai media promosi digital untuk memperkenalkan kuliner khas Temanggung kepada khalayak yang lebih luas.

Murid Kelas XI Juga berpartisipasi menjadi Konsumen dalam Kegiatan ini

Kegiatan pembelajaran kokurikuler di SMA Muhammadiyah Temanggung semester 1 tahun ajaran 2025/2026 menjadi cerminan nyata bahwa belajar bukan sekadar memahami teori, melainkan juga berbuat dan berkarya. Melalui tema “Unity in Diversity” seluruh murid dari kelas X dan XII belajar untuk berpikir kritis, bekerja sama lintas disiplin, serta menerapkan ilmu dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal serta nilai-nilai islami. Dengan semangat kebersamaan dan keberagaman, SMA Muhammadiyah Temanggung menunjukkan bahwa pendidikan yang bermakna adalah pendidikan yang mampu menghubungkan ilmu, iman, dan amal dalam satu kesatuan utuh. Dokumentasi kegiatan pembelajaran kokurikuler kelas X dan XII dapat diakses pada https://www.instagram.com/reel/DQyPpP8AeyN/?igsh=MWl3d2ZoajZ2enpzOQ==