SMA Muhammadiyah 1 Temanggung menggelar kegiatan In House Training (IHT) yang diikuti oleh tiga SMP binaannya, yaitu SMP Muhammadiyah 2 Kedu, SMP Muhammadiyah 4 Kranggan, dan SMP Muhammadiyah 6 Kaloran. Kegiatan ini berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung pada Sabtu, 26 Juli 2025, diikuti oleh para guru dari SMP Binaan tersebut.Kegiatan IHT ini menjadi wadah penting bagi guru-guru pada SMP Muhammadiyah binaan untuk memperluas wawasan dalam membangun pendidikan yang unggul. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dengan 3 sekolah Muhammadiyah binaan, sehingga dapat terus terjalin sinergi dan kolaborasi yang semakin erat.
Materi 1: Grow Mindset
Sesi pertama dibawakan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Eni Nur Rofiah, S.Pd, M.M dengan tema “Grow Mindset”. Materi ini mengajak para guru untuk menanamkan pola pikir berkembang, yakni keyakinan bahwa kemampuan seseorang tidaklah statis, melainkan dapat terus berkembang dengan usaha, latihan, dan ketekunan.

Pemaparan Materi Grow Mindset oleh Eni Nur Rofia’ah, S.Pd, MM
Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam menumbuhkan growth mindset pada murid. Guru diharapkan dapat memberikan apresiasi terhadap usaha, bukan hanya hasil, sehingga murid terdorong untuk lebih percaya diri, berani mencoba hal baru, dan tidak takut gagal. Dengan mindset seperti ini, sekolah Muhammadiyah diharapkan mampu mencetak generasi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi perubahan zaman.
Materi 2: Kurikulum Update
Materi kedua dipaparkan oleh Waka Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Santi Fira Novia, S.Pd dengan tema “Kurikulum Update”. Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan informasi mendalam mengenai perkembangan kurikulum terbaru yang diterapkan oleh pemerintah, sekaligus strategi implementasinya di lingkungan sekolah Muhammadiyah.

Pemaparan Materi Kurikulum Update oleh Santi Fira Novia, S.Pd
Beliau menjelaskan bahwa perubahan kurikulum bukan sekadar administratif, melainkan menyangkut paradigma baru dalam pembelajaran. Kurikulum terbaru menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada murid, penguatan karakter, serta integrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Guru diajak untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran, mengembangkan asesmen, serta memanfaatkan teknologi digital agar proses belajar lebih menarik dan relevan dengan kehidupan murid. Melalui materi ini, guru-guru diharapkan mampu memahami arah kebijakan pendidikan nasional sekaligus menyesuaikan strategi pembelajaran dengan nilai-nilai keislaman yang khas di sekolah Muhammadiyah.
Materi 3: Strategi SPMB
Sesi terakhir dibawakan oleh Waka Bidang Humas SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Alex Khusna, S.S dengan tema “Strategi SPMB” (Sistem Penerimaan Murid Baru). Materi ini berfokus pada bagaimana sekolah Muhammadiyah dapat merancang strategi yang efektif untuk menarik minat calon murid dan orang tua di tengah persaingan antar sekolah.

Pemaparan Materi Strategi SPMB oleh Alex Khusna, S.S
Beliau menekankan pentingnya membangun citra positif sekolah, meningkatkan pelayanan pendidikan, serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Beberapa strategi yang dibahas antara lain: penguatan branding sekolah Muhammadiyah, optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi, serta pengembangan kegiatan unggulan yang bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa strategi penerimaan murid baru harus disertai dengan peningkatan mutu layanan pendidikan, agar kepercayaan masyarakat semakin kuat dan keberlangsungan sekolah dapat terjaga.
Melalui rangkaian materi tersebut, kegiatan IHT ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi para guru untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Tiga SMP binaan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing, sehingga kualitas pembelajaran meningkat dan murid semakin berkembang dengan karakter Islami yang berkemajuan. SMA Muhammadiyah 1 Temanggung sebagai sekolah pembina menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan bersinergi dengan sekolah-sekolah binaan. Dengan kerja sama yang erat, diharapkan pendidikan Muhammadiyah di Temanggung akan semakin unggul, berdaya saing, dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan global.