Kegiatan Kombel SMA Muhammadiyah 1 Temanggung: Implementasi Pembelajaran Mendalam
September 25, 2025

Humas

SMA Muhammadiyah 1 Temanggung menyelenggarakan kegiatan Kelompok Belajar (Kombel) pada Jumat dan Sabtu, 19–20 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru sebagai upaya peningkatan kompetensi pendidik sekaligus penguatan implementasi kurikulum yang berorientasi pada pembelajaran mendalam. Kombel menjadi ruang kolaborasi antarguru untuk berbagi pengalaman, memperbarui wawasan, dan menyusun langkah konkret dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Pemaparan Materi Mindset oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Eni Nur Rofi’ah, S. Pd, M.M.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan yang disampaikan oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Eni Nur Rofi’ah, S.Pd, M.M. Beliau menekankan pentingnya memiliki pola pikir bertumbuh (PPB) dan menghindari pola pikir tetap (PPB) dalam menjadi pendidik di SMA Muhammadiyah Temanggung. Menurutnya, guru harus mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat, siap beradaptasi terhadap perkembangan zaman, serta terbuka terhadap inovasi pembelajaran. Pola pikir bertumbuh diyakini akan mendorong guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar yang kreatif, reflektif, dan solutif. Materi yang disampaikan oleh kepala sekolah merupakan implementasi dari pelatihan mendalam bagi kepala sekolah tahap 5 Cabdin Wilayah VIII pada 10-14 September di SMP Negeri 2 Kota Magelang. Materi disambut antusias oleh para guru diselingi dengan penyampaian pengalaman nyata selama pembelajaran hingga mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi selama kegiatan belajar di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung.

Pemaparan Rancangan Pembelajaran Kokurikuler oleh Perwakilan Guru Mapel pada setiap Kelompok

Setelah sesi motivasi dan penguatan mindset, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai rancangan pembelajaran kokurikuler yang merupakan follow up dari kegiatan KomBel pada Sabtu, 6 September 2025 yang membahas mengenai pembelajaran Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler oleh bidang kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Pada sesi ini dibahas bagaimana kegiatan kokurikuler dapat menjadi penguat proses pembelajaran intrakurikuler sehingga siswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan praktik dan pengalaman nyata. Guru diajak memahami peran kokurikuler dalam mengembangkan kompetensi sosial, karakter, dan soft skills siswa. Pembelajaran kokurikuler juga merupakan wadah bagi untuk saling berkolaborasi antar mata pelajaran.

Guru Model SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. Dari Kiri Santi Fira Novia, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris), Anik Handayani, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia), dan Heny Mega Anjani, S.Pd. (Guru Sosiologi)

Pada hari kedua, fokus kegiatan Kombel diarahkan pada penguatan implementasi pembelajaran mendalam (deep learning). Materi disampaikan oleh guru-guru yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam bagi guru tahap 5 Cabdin Wilayah VIII sebelumnya pada 10 – 15 September 2025 di SMA Negeri 4 Magelang. Kegiatan implementasi pembelajaran mendalam melalui optimalisasi kelompok belajar bagi guru SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dapat menjadi kegiatan diseminasi dan percontohan praktik baik. Guru tersebut adalah Santi Fira Novia, S.Pd. (guru bahasa inggris), Anik Handayani, S.Pd. (guru bahasa indonesia), dan Heny Mega Anjani, S.Pd. (Guru Sosiologi) yang nantinya juga akan menjadi guru model pada kegiatan open class bagi guru di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung.

Pemaparan Implementasi Pembelajaran Mendalam oleh Guru Model yang telah Mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Pada kegiatan ini Ibu Fira menyampaikan materi mengenai modul ajar dalam pembelajaran mendalam. Beliau menjelaskan struktur modul, perencanaan alur pembelajaran, penetapan capaian pembelajaran, serta strategi penyusunan kegiatan belajar yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Dalam sesi ini, guru juga diajak meninjau kembali modul ajar yang telah mereka miliki agar sesuai dengan pendekatan pembelajaran mendalam, salah satunya adanya penambahan poin kemitraan yang melibatkan guru mata pelajaran lain hingga pihak di luar sekolah. Ibu Heny membawakan materi mengenai pengantar pembelajaran mendalam. Beliau menyoroti pentingnya model pembelajaran aktif yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.  Ibu Anik memaparkan materi mengenai asesmen dalam pembelajaran mendalam. Beliau menguraikan perbedaan asesmen formatif dan sumatif, teknik penilaian autentik, serta pentingnya asesmen sebagai bagian dari proses bukan sekadar hasil. Guru diberikan dorongan untuk merancang asesmen yang mampu memotret perkembangan kompetensi siswa secara menyeluruh. Selama sesi berlangsung, para guru aktif berdiskusi dan saling bertukar gagasan. Kegiatan ini tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaboratif dan reflektif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Kegiatan Kelompok Belajar Guru SMA Muhammadiyah 1 Temanggung yang diserta Diskusi dan Bertukar Gagasan

Di akhir kegiatan Kombel, seluruh guru diwajibkan mengumpulkan modul ajar pembelajaran mendalam sebagai bentuk tindak lanjut dari materi yang telah diterima. Pengumpulan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan relevan dengan tuntutan kurikulum saat ini. Modul-modul yang dikumpulkan akan dievaluasi oleh Kepala Sekolah dan digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran di kelas. Melalui proses ini, sekolah berharap terjadi keselarasan antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan Kombel selama dua hari ini menunjukkan komitmen SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kapasitas guru. Dengan dukungan pimpinan dan keterlibatan aktif seluruh pendidik, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan. Dokumentasi kegiatan ini dapat diakses pada https://youtube.com/shorts/y_-nsKMIR-g?si=n9pYIbN_IG_LOxFL